Kamis, 03 Februari 2011

Dibalik Cerita Si Kelinci Emas

Masyarakat Tionghoa memiliki pengharapan tersendiri dalam menyambut Tahun Baru Imlek.

VIVAnews - Kalangan etnik Tionghoa menyambut hari ini, 3 Februari 2011 sebagai awal kehadiran Tahun Kelinci Emas yang siap menggantikan Tahun Macan. Gabungan antara emas dan kelinci menggambarkan paduan karakter cinta kedamaian dan keberuntungan.

Masyarakat Tionghoa percaya, bersamaan dengan Tahun Kelinci Emas ini, dewi bulan akan turun dan menyebar keberuntungan. Peluang karir dan bisnis dipercaya terbuka lebar di Tahun Kelinci Emas.

Sekadar diketahui, Shio merupakan zodiak yang jamak digunakan masyarakat Tionghoa untuk melambangkan tahun, bulan dan waktu. Shio memuat 12 jenis hewan sebagai simbol 12 cabang bumi. Semuanya akan digabung dengan lima unsur yang akan membentuk periode 60 tahun. Kedua belas shio yang dimaksud masing-masing adalah, Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi.

Shio mulai dikenal pada tahun 2637 SM. Saat itu, Kaisar Cina Huang Ti memulai putaran pertama dari zodiak pada tahun pemerintahannya yang ke-61. Berbeda dengan astrologi barat yang berdasarkan pada peredaran planet dalam tata surya, astrologi China didasarkan atas kalender bulan yang dimulai pada akhir Januari hingga pertengahan Februari setiap tahun, tergantung pada tanggal jatuhnya bulan baru.

Tahun ini, berdasar kalender China jatuh sebagai Shio Kelinci Emas. Menurut kepercayaan Tionghoa, orang yang berada di bawah naungan shio ini adalah orang yang pendiam, pemalu, retrospektif, bertenggang rasa dan menyukai kedamaian.

Sesuai tipikal Kelinci, pemilik shio ini relatif rapuh dan membutuhkan dasar yang kuat untuk berjuang. Tanpa teman atau keluarga yang mendukung, Kelinci akan cenderung mudah menyerah, merasa gagal dan kecewa untuk menghadapi setiap konflik. Rasa sedih berkepanjangan yang dialami Kelinci juga dapat menimbulkan penyakit.

Apalagi, Kelinci tidak menyukai argumen dan konflik lain atau mencoba apapun untuk menghindari konflik, sehingga pemilik shio ini kerap merasa tersisihkan. Kelinci dapat juga menjadi pesimistis dan terlihat tidak berkembang, serta dalam kehidupann cenderung menyembunyikan kelemahannya. Kelinci cenderung bergerak dan belajar yang seringkali membuang-buang waktu karena shio ini tidak tertarik menghadapi masalah dan mengatasinya.

Secara umum, Kelinci sangat bersemangat yang akan membawa keberuntungan. Kelinci lebih inovatif dan kreatif dan cepat berubah pikiran alias moody. Jaringan sosial para Kelinci, banyak memengaruhi karir dan kehidupan mereka.

Kelinci yang berprofesi sebagai pengusaha akan berada pada situasi puncak tahun ini. Kerja keras dan optimistis akan membuat para Kelinci yang masih muda harus memperluas cakrawala pemikiran, hingga memiliki masa depan lebih cerah.

Dari sisi kekayaan, kelinci emas adalah simbol keberuntungan karir, namun tetap ada hambatan ketidakstabilan. Keberuntungan Tahun Kelinci sangat terpengaruh banyak hal. Jika mampu menangani konflik secara benar, Anda akan mendulang banyak keberuntungan. (umi)

sumber dari VIVAnews_ edhie apologie

Tidak ada komentar: