VIVAnews - Seseorang yang mengalami penyakit epilepsi seringkali dikucilkan. Padahal, mereka bisa hidup dengan normal seperti orang sehat. Untuk itu sangat penting mengetahui informasi seputar epilepsi, terutama agar Anda tidak salah pengertian soal penyakit ini.
Menurut dr. Jofizal Jannis, ahli saraf dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, epilepsi mirip dengan hubungan arus listrik yang terjadi dalam otak. Bila serangannya terjadi, dapat menyebabkan kejang, membunuh kesadaran, perasaan tidak enak, kejang otot, penglihatan gelap atau gabungan dari gejala-gejala tersebut.
Penyebab epilepsi ini bisa dengan mudah diketahui tetapi bisa juga tanpa sebab. "Penyebab yang umum adalah panas tinggi, benturan pada kepala, penyakit infeksi, tekanan pada otak, atau ketidakseimbangan bahan kimia. Seringkali serangan ini terjadi seolah tanpa sebab," kata dr. Jofizal.
Untuk mengetahui penyebabnya secara detail, harus dilakukan pemeriksaan medik secara menyeluruh. Tetapi hal yang terpenting adalah mengetahui bagaimana tindakan yang tepat saat Anda menjumpai saudara, kerabat atau orang lain yang mengalami epilepsi.
Berikut beberapa tindakan yang harus Anda lakukan, seperti dilansir dari pamflet informasi Poliklinik Epilepsi, Departemen Neurologi, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
- Tetap tenang
Saat melihat seseorang terserang epilepsi, hindari bersikap panik. Cobalah untuk tetap tenang. Hal ini akan jauh lebih membantu dan Anda bisa berpikir lebih untuk bertindak lebih tepat.
- Miringkan kepala
Miringkan kepala penderita ke arah samping untuk mencegah tersumbatnya saluran pernapasan.
- Jangan berikan minuman
Jangan meletakan sesuatu seperti sendok di mulut seseorang yang terserang epilepsi, termasuk memberi minuman. Jangan juga mencoba menghentikan serangan dengan menahan atau menggoncang.
- Bawa ke tempat yang lebih aman
Bawalah penderita ke tempat yang lebih aman, teduh dan tenang bila serangan telah selesai. Penderita biasanya masih bingung dan belum mengetahui apa yang terjadi.
- Periksa ke dokter
Segera ke rumah sakit bila hal ini merupakan serangan pertama atau jika serangan dianggap berbeda atau lebih lama dari bentuk serangan sebelumnya.
• sumber dari VIVAnews_edhie apologie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar