1 perhatikan isi minimum tangki:
v-ixion sudah menggunakan pompa bensin di dalam tangki. maka batas minimum bahan bakar sekitar 2 liter. jangan sampe khabisan bbm, karena injeksi gak boleh sampe kekeringan
jikalau mengalami nya isi dg bbm lalu starter dg kick starter atau stater kaki. isilah dg bbm yg berkualitas walaupun gak pake pertamak tapi
menyarankan anda. suatu saat pernah mengalami macet djalan karena
kualitas bbm yg ga baik solusinya betot gas banyak2 dan stater itu akan
melancarkan aliran bbm yg tersumbat.
2 perhatikan kelistrikan:
jangan mencuci motor pake jet spray yg disemprotkan langsung ke peranti
elektronik seperti cdi dan koil. jangan menambah aksesoris
kelistrikan(lampu hid atau belm, dan alarm) yg melebihi beban aki.
3 pembersihan dengan injector cleaner:
penyemprotan boleh dilakukan, tapi harus hati2 dan bila ada masalah saja. lepas filter udara terlebih dahulu kemudian baru disemprot pada lubang udara pada throttle body. sebaiknya pengerjaan dilakukan oleh mekanik profesional.
penyemprotan boleh dilakukan, tapi harus hati2 dan bila ada masalah saja. lepas filter udara terlebih dahulu kemudian baru disemprot pada lubang udara pada throttle body. sebaiknya pengerjaan dilakukan oleh mekanik profesional.
4 perhatikan indikator kedipan
pada v-ixion tiap kedipan punya arti sendiri. dengan alat fuel injection diagnostic tool dapat dibaca apakah motor pernah jatuh apa tidak, karena ada sensor yg membaca sudut kemiringan motor. sensor tersebut akan secara otomatis menghentikan pasokan bahan bakar ke mesin apabila motol dalam kemiringan kurang dari 65 derajat. alat ini akan membaca seluruh data yg terekam dalam cdi/ecu v-ixion.
pada v-ixion tiap kedipan punya arti sendiri. dengan alat fuel injection diagnostic tool dapat dibaca apakah motor pernah jatuh apa tidak, karena ada sensor yg membaca sudut kemiringan motor. sensor tersebut akan secara otomatis menghentikan pasokan bahan bakar ke mesin apabila motol dalam kemiringan kurang dari 65 derajat. alat ini akan membaca seluruh data yg terekam dalam cdi/ecu v-ixion.
Untuk mesin injeksi justru tidak memerlukan perawatan khusus, seperti halnya mesin carburator.
Tetapi tentu saja tetap harus melakukan perawatan secara berkala untuk pergantian oli, ganti oli max per 3000km , membersihkan filter udara, pemeriksaan busi, dll.
Untuk mesin injeksi tidak lagi diperlukan penyetelan carburator, waktu pengapian, karena sudah tidak memakai carburator lagi, dan waktu pengapian sudah diatur oleh ECU yg tidak memerlukan penyetelan lagi.
Tetapi tentu saja tetap harus melakukan perawatan secara berkala untuk pergantian oli, ganti oli max per 3000km , membersihkan filter udara, pemeriksaan busi, dll.
Untuk mesin injeksi tidak lagi diperlukan penyetelan carburator, waktu pengapian, karena sudah tidak memakai carburator lagi, dan waktu pengapian sudah diatur oleh ECU yg tidak memerlukan penyetelan lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar