Banyak langkah sederhana yang bisa membangkitkan nilai-nilai kepahlawanan di dalam diri, atau dengan kata lain bagaimana Anda bisa melakukan hal-hal kecil namun berdampak besar bagi orang-orang di sekitar Anda. Beriktu ini tips sederhananya:
1. Peduli Pada Orang Lain.
Tidak memikirkan dii sendiri dan menempatkan kepentingan orang lain di atas kepentingan pribadi. Itu sikap pahlawan. Anda bisa menumbuhkan sikap itu dengan cara yang sangat sederhana. Mulailah dengan membahagiakan orang-orang terdekat Anda, pacar sudah pasti, lalu keluarga, teman atau rekan kerja. Misal, selalu memberikan ucapan ‘selamat’ pada momen-momen penting dalam hidup mereka. Mengetahui hari ulang tahun orang lain dan memberikan perhatian khusus merupakan wujud perhatian yang sangat berarti dan menyenangkan.
2. Mengasah Empati.
Saat Anda berada di tengah perjalanan di dalam kendaraan, cobalah tengok ke luar jendela dan perhatikan semua hal yang Anda temui sepanjang perjalanan. Ada segerombolan anak jalanan, pedagang di pinggir jalan, pengguna jalan yang kepanasan dan sebagainya. Anda pasti akan merasa bersyukur hidup Anda jauh lebih beruntung dari mereka. Atau sesekali kunjungilah panti asuhan atau panti jompo bersama teman-teman. Coba bayangkan bagaimana rasanya jika Anda berada di posisi yang kurang beruntung seperti mereka. Dari situ akan tumbuh rasa empati yang pada gilirannya memunculkan kesadaran baru untuk melakukan sesuatu.
3. Belajar Berkorban.
Jiwa pahlawa adalah rela berkorban untuk orang lain. Bagaimana Anda mengasah jiwa rela berkorban? Gampang! Coba sedikit demi sedikit mengubah jadwal harian dan gaya hidup Anda, Misal, sesekali jadwal kencan Anda bisa diganti dengan kegiatan mendongeng di panti asuhan. Atau menyisakan sebagian dana ke salon untuk membeli alat-alat tulis bagi anak-anak di sekitar rumah. Sesuatu yang sederhana bisa juga Anda terapkan. Menjadi pendengar dan pembicara yang baik. Setiap orang pasti senang menceritakan kebahagiaan pada orang lain. Cobalah menahan diri untuk tidak mendominasi percakapan. Jangan terpancing menceritakan kisah bahagia Anda ketika orang lain tengah berbagi kebahagiaanya. Lalu, berikan tanggapan positif saat ia bercerita.
4. Berani Jujur.
Mulailah dari kebiasaan jangan merasa malu mengakui keasalah diri sendiri. Menyalahkan orang lain, ingkungan sebagai faktor kegagalan bukanlah sikpa seorang pahlawan. Jika Anda mengalami kegagalan cobalah mencari penyebab dari dalam diri, putar ualng lagi apa saja langkah-langkah yang telah dilakukan. Kemudian, berusahalah untuk memperbaiki kegagalan tersebut.
5. Bersikap Tulus.
Saat melakukan sesuatu jangan disertai pamrih karena ingin ini dan itu. Ingat, pahlawan tidak prnah pamrih atas apa yang telah dia berikan. Sikap tanpa pamrih bisa dilatih. Misal, dengan menutup mata terhadap kebaikan yang telah Anda lakukan. Berbesar hati menerima kekalahan dan membuang rasa iri terhadap kesuksesan orang lain. Berikan pujian yang spontan dan wajar saat orang lain mencapai sesuatu.
6. Menghargai Orang.
Anda adalah pahlawa jika menghargai orang lain sama besar seperti Anda menghargai diri sendiri. Jangan pernah memandang sebelah mata atau meremehkan kemampuan orang lain. Meski Anda tahu pendapatnya keliru, tapi tetaplah mendengarkan pendapatnya dengan penuh perhatian. Setelah ia selesai berbicara barulah Anda menjelaskan dengan nada bicara yang tidak menjatuhkan.
7. Speak Up.
Berbicara soal kebenaran terkadang sulit tapi itu mesti dibiasakan. Ketika Anda melihat ada tindakan yang melenceng dari norma-norma yang disepakati, beranilah bersuara. Jangan hanya diam, mengeluh atau mengomel di belakang. Jika yakin pendapat Anda benar, jangan takut untuk berbeda pendapat dengan orang lain.
8. Pantang Menyerah.
Semangat pantang menyerah sangat kental dengan sikap kepahlawanan. Kalau Anda mempunyai kecenderungan mudah menyerah, maka langkah pertama adalah mengakui kelemahan itu. Dengan menyadarinya Ada akan lebih siap untuk memperbaikinya. Kemudian, memotivasikan diri Anda untuk mengembangkan sikap pantang menyerah. Jangan pernah surut langkah ketika Anda gagal. Fokuslah pada tujuan, bukan hambatan.
sumber: tipsanda.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar