VIVAnews – Aktivitas padat yang dijalani sepanjang hari dapat membuat Anda kehilangan waktu untuk diri sendiri. Bila ini terus menerus terjadi, kualitas hidup akan merosot.
Masalah ini menjadi perhatian Richard Wiseman, seorang profesor di University of Hertfordshire dan penulis buku "59 Seconds: Think a Little, Change a Lot."
Wiseman telah mengumpulkan ratusan penelitian dari berbagai bidang ilmu perilaku. Mulai dari mood untuk memori, persuasi untuk penundaan, ketahanan terhadap hubungan. Hasilnya, Wiseman menemukan beberapa latihan yang telah terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan kualitas hidup Anda, hanya dalam satu menit sehari, seperti dikutip dari laman dari AOL Health.
Ini cara-caranya:
1. Untuk mengurangi stres, berdoalah untuk orang lain.
Kenali kekuatan doa. Setelah mewawancarai lebih dari 1.000 orang yang sering mendoakan orang lain (misalnya tentang kesejahteraan dan kesehatan), para peneliti di University of Michigan School of Public Health menemukan, aktivitas ini ternyata bisa membantu mengurangi tekanan mental yang mereka rasakan.
Yang menyenangkan lagi, berdoa tidak membutuhkan energi fisik yang banyak. Peneliti menyatakan Anda bisa mengucapkan doa dalam hati, di mana saja, dan kapan saja.
2. Untuk meningkatkan motivasi, ungkapkan tujuan atau rencana hidup Anda kepada orang lain
misalnya teman atau keluarga. Jika rencana terbaru Anda adalah memulai bisnis sendiri, coba ungkapkan ke teman-teman. Ketika teman mendengarkan dan mendukung, hal ini bisa membuat Anda termotivasi.
Dalam serangkaian penelitian yang diterbitkan Journal of Experimental Social Psychology ini, relawan diminta menebak tingkat kecuraman bukit dan bagaimana kesulitan untuk menaikinya. Ketika para relawan kemudian bergabung dengan teman-teman mereka, perkiraan mereka terhadap kecuraman bukti itu ternyata menurun 15 persen dibanding saat mereka sendiri. Mereka juga berpikir bahwa ketika menaiki bukit bersama-sama teman, pekerjaan itu lebih mudah dilakukan.
“Mengungkapkan tujuan Anda kepada orang lain akan membantu Anda mencapainya, karena teman-teman dan keluarga sering memberikan dukungan yang sangat dibutuhkan, terutama ketika keadaan menjadi sulit. Dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa memiliki teman dekat, akan membuat hidup ini lebih mudah," kata Wiseman.
3. Temukan kebahagiaan batin lewat rasa syukur.
Temuan Wiseman ini telah dimuat dalam Journal of Personality and Social Psychology. Dalam penelitian, Wiseman membagi relawan menjadi tiga kelompok. Kemudian, setiap kelompok diminta menghabiskan waktu setiap hari untuk menulis tentang mereka.
Satu kelompok diminta membuat daftar lima hal yang membuat mereka bersyukur, dua kelompok diminta untuk mendaftar lima hal yang mengganggu mereka, dan kelompok tiga harus menuliskan lima hal yang mereka capai hari itu.
Hasilnya, relawan yang mendapat tugas untuk mencatat rasa syukur mereka, dilaporkan lebih optimis memandang masa depan. (pet)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar